SELAMAT BERJUANG BALI UNITED DI AFC CUP 2022
Sebagaimana diketahui Indonesia mengirimkan 2 (dua) wakil pada Piala AFC 2022 yaitu Bali United (juara Liga 1 tahun 2019) dan PSM Makasar (juara Piala Indonesia tahun 2019). Bali United menjadi tuan rumah penyelenggaran pertandingan Grup G Piala AFC 2022 tergabung bersama Kedah Darul Aman FC (Malaysia), Kaya FC Iloilo (Filipina), dan Visakha FC (Kamboja). Adapun Jadwal Bali United di pertandingan Grup G Piala AFC 2022:
- Bali United vs Kedah Darul Aman FC tanggal 24 Juni 2022
- Visakha FC vs Bali United tanggal 27 Juni 2022
- Kaya Iloilo FC vs Bali United tanggal 30 Juni 2022
I Putu Agus Putra Sumardana yang juga pengacara muda di Bali, menilai kehadiran pemain baru Bali United, membuat Serdadu Tridatu menjadi bertambah kuat, diantaranya ada 8 (delapan) pemain baru yaitu:
- I Made Tito Wiratama (Pemain Muda Bali United)
- Komang Aryantara (Pemain Muda Bali United)
- Ramdani Lestaluhu (Persija)
- Novri Setiawan (Persija)
- Ardi Idrus (Persib)
- Jajang Mulyana (Bhayangkara FC)
- Muhammad Ridho (Madura United)
- Hendra Adi Bayauw (Persikabo)
Ramdani Lestaluhu adalah Gelandang dengan kecepatan berlari yang bertugas mengedor pertahanan lawan, disamping itu kemampuannya dalam penguasaan bola cukup disegani lawan, mampu menusuk zona musuh, sangat cocok untuk skema serangan balik. Ramdani Lestaluhu menjadi pemain profesional termuda dalam sejarah liga Indonesia, debut pertama kalinya di usia 15 tahun (tahun 2007).
Sementara itu Hendra Adi Bayauw adalah penyerang sayap yang cocok untuk memperkuat lini depan. Hendra Adi Bayauw memiliki kegesitan, akselerasi dan kekuatan tendangan yang pantas dipakai sebagai pendobrak untuk mengacaukan pertahanan lawan.
Posisi Hendra Adi Bayauw nantinya akan bersaing ketat dalam merebut kepercayaan pelatih, karena terdapat pemain-pemain berkualitas di posisi tersebut seperti Privat Mbarga, Irfan Jaya, M Rahmat, Yabes Roni, dan juga Novri Setiawan.
Disisi bek terdapat nama Jajang Mulyana yang memiliki postur tinggi, namun Jajang pernah menjadi seorang striker petarung yang bermain dengan "Fearless" (tanpa takut), didukung dengan skill yang memadai, Jajang Mulyana cocok juga untuk bermain sebagai pemain sayap dikarenakan faktor kecepatan & keahliannya dalam bertarung satu lawan satu.
I Putu Agus Putra Sumardana yang juga Ketua LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Pemuda Sejati, berharap "agar pemain muda Bali United yang telah dipromosikan seperti I Made Tito Wiratama dan Komang Aryantara dapat diberikan juga menit bermain, demi tetap mengasah kemampuan dan potensi mereka".
Sekalipun Penulis I Putu Agus Putra Sumardana, telah lama mengabdi memberikan bantuan hukum bagi masyarakat Klungkung-Bali, yang mencari keadilan. Mendirikan LBH Pemuda Sejati yang tak lain adalah sebuah wadah bagi advokat muda, calon advokat, mahasiswa fakultas hukum, hingga tokoh masyarakat maupun orang-orang yang punya kepedulian pada isu-isu hukum dan sosial di Bali serta ingin membantu masyarakat pencari keadilan serta membantu masyarakat menghadapi permasalahan hukum.
Disisi lain, I Putu Agus Putra Sumardana juga ingin ikut berpartisipasi dalam dunia sepakbola, dengan lingkup kecil, dengan membentuk Pemuda Sejati FC, diharapkan bisa menjadi wadah bagi potensi-potensi sepakbola muda Bali kedepannya.