AGUS PUTRA SUMARDANA RESMI DIDAFTARKAN BACALEG DPRD KABUPATEN KLUNGKUNG DAPIL BANJARANGKAN OLEH PARTAI GOLKAR KLUNGKUNG
Pengacara muda Bali Agus Putra Sumardana, yang terkenal energik dan kreatif yang juga adalah Ketua Umum LBH Pemuda Sejati, memutuskan untuk maju sebagai bacaleg DPRD kabupaten Klungkung Dapil Banjarangkan, melalui Partai Golkar. Agus Putra Sumardana memandang Partai Golkar sebagai partai yang bersifat terbuka, yang selalu membuka diri terhadap tokoh-tokoh dari dunia usaha, akademisi dan lainnya. Disamping itu Partai Golkar dinilai memiliki mekanisme kelembagaan yang baik, dan menurut Agus Putra Sumardana Golkar mampu menjauhkan diri dari kesan "Partai Keluarga". Golkar sangat sukses dalam melakukan regenerasi dan kaderisasi partai politik.
Agus Putra Sumardana juga kagum dengan sosok Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto. Ia mengatakan "Bapak Airlangga Hartanto itu fokus bekerja, tidak seperti yang lain sibuk pencitraan". Sebagai Menko Perekonomian, Bapak Airlangga Hartanto mampu membuat Indonesia terhindar dari resesi global, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi, dan sangat memperhatikan ekonomi kerakyatan dengan menambah alokasi anggaran program KUR hingga 128 Triliun lebih. Ini mampu membuat ekonomi rakyat kecil jadi tumbuh dan berkembang. Agus Putra Sumardana menambahkan "Bapak Airlangga Hartanto adalah sosok bersih, low profile, dan yang terpenting tidak pernah terlibat kasus apapun selama menjadi DPR RI maupun jadi Menteri"
Agus Putra Sumardana telah banyak mendirikan pos bantuan hukum di Klungkung guna memudahkan masyarakat Klungkung memperoleh hak-hak nya yang berkeadilan. Pengalaman nya kemarin dalam membuka Pos Pengaduan Keluhan Pelanggan PDAM Klungkung telah cukup memberikan pengetahuan baginya, untuk mengindifikasi permasalahan di Klungkung yang belum juga menemukan penyelesaian yang optimal.
Agus Putra Sumardana yang akan maju dari Dapil Banjarangkan, ingin mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan desa wisata. Sebagaimana diketahui Kecamatan Banjarangkan terdiri dari 13 Desa, yaitu Bungbungan, Tusan, Tohpati, Timuhun, Tihingan, Takmung, Nyanglan, Nyalian, Negari, Getakan, Banjarangkan, Bakas, dan juga Aan. Kecamatan Banjarangkan merupakan kecamatan dengan jumlah desa terbanyak kedua di Kabupaten Klungkung. Dengan pembangunan desa wisata maka diharapkan mampu mengubah wajah desa dengan terdorongnya kesejahteraan masyarakat, yang berefek domino pada peningkatan kelestarian tradisi, adat dan budaya nenek moyang.
Desa wisata akan mampu mempromosikan ciri khas desa di Banjarangkan dan mengenalkan produk lokal desa tersebut kepada wisatawan. Hal ini akan mampu menciptakan ekonomi kreatif di desa dan menjadi solusi terbaik dalam mengurangi angka pengangguran, sehingga masyarakat terutamanya kaum muda tidak perlu jauh-jauh keluar daerah mencari pekerjaan, namun ia bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri di desa nya sendiri. Sebagai contoh bila terwujud desa wisata adalah kaum muda bisa menjadikan rumahnya sebagai homestay atau penginapan untuk para turis dan melibatkan turis tersebut dengan bertani, berkebun maupun berinteraksi dengan atraksi adat budaya di desa tersebut, yang mana itu dijadikan sebagai alternatif atraksi wisata.